13 Desember 2008 00:59 WIB
Kemenangan film Fiksi ditentukan pilihan para juri yang terdiri dari ketua dewan juri film bioskop Niniek L Karim, ketua dewan juri untuk film dokumenter Iwan Wahab, dan Hardo Sukoyo sebagai ketua dewan juri film pendek.
FFI kali ini didominasi banyak sutradara muda. Uniknya lagi, ada empat sutradara perempuan yang masuk daftar nominasi menemani Garin Nugroho, satu-satunya sutradara pria senior.
Tahun ini jumlah film yang masuk untuk dinilai sebanyak 50 judul, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 40 judul film.
Berbeda dengan pergelaran sebelumnya, kali ini FFI digelar dengan konsep festival jalanan di depan Gedung Sate. Konsep itu bertujuan menghilangkan kesan eksklusif dan lebih dekat pada masyarakat pencinta film Indonesia.
Di tempat terbuka itu, para artis yang datang disambut melalui prosesi ala red carpet. ''Kami sengaja menghadirkan acara di tempat terbuka agar masyarakat merasa dekat dengan orang-orang film,'' kata Ketua Panitia Pelaksana FFI Akhlis Suryapati.
Hal lain yang juga berbeda dengan FFI sebelumnya adalah Piala Citra dengan desain baru bertemaBangkit menuju citra baru. Piala Citra desain baru itu menggantikan piala rancangan seniman patung Sidharta (almarhum) yang telah digunakan sepanjang FFI berlangsung sejak 1966.
Turut hadir pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, dan Direktur Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Ukus Koswara.
Ada dua panggung yang dipersiapkan untuk FFI, yakni panggung penghargaan dan panggung hiburan yang diisi beberapa grup penyanyi terkenal seperti Tata Dewi-Dewi, Changcuters, dan Gita Gutawa. (Eri/M-6)